JAKARTA:
Herbalife mempertimbangkan untuk membangun manufaktur di Indonesia
karena pasar Indonesia berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
William M. Rahn, Direktur Pelaksana Asia Pasific Herbalife,
mengungkapkan pertumbuhan volume penjualan di Indonesia mencapai 1005
pada kuartal pertama 2012 dibandingkan dengan tahun lalu.
"Di
Indonesia belum ada. Pendirian manufaktur menunggu sampai pasar
benar-benar besar, seperti di Korea Selatan, India, dan Taiwan. Namun,
pertumbuhan pasar Indonesia sangat besar, mencapai 100%. Distributor
juga naik signifikan, sebesar tiga kali lipat," ujarnya, seusai
peresmian Distribution Center di Jakarta, Senin malam (23/7/2012).
